Assalamu'alaikum wr.wb Sahabat RSMG
Pada hari Kamis, 18 Januari 2024, RSU PKU Muhammadiyah Gubug Grobogan menggelar sosialisasi Rekam Medik Elektronik (MRE) yang dihadiri oleh kurang lebih 30 karyawan. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan serta memberikan pemahaman lebih dalam terkait penerapan MRE guna meningkatkan efisiensi dalam pelayanan medis.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Ibu Ani Sumiyati S.ST. Keb., yang menjabat sebagai Duty Manager Senior di RSU PKU Muhammadiyah Gubug Grobogan. Ibu Ani menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, terutama dalam hal penyelenggaraan rekam medik elektronik.
Penyampaian dari Tim IT/Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) PKU Muhammadiyah Temanggung menjadi pusat perhatian dengan menjelaskan tentang Aplikasi GADIS (Gawat Darurat Informasi Sistem), Simponi (Sistem Medis Poliklinik Penunjang Terintegrasi), dan Rindu (Rawat Inap Informasi Medis Terpadu).
Salah satu momen menarik terjadi saat Bapak Ns. Akhsan, S.Kep., salah seorang peserta, mengajukan pertanyaan terkait kemungkinan pengeditan rekam medik setelah proses IGD. Tim IT/Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) PKU Muhammadiyah Temanggung memberikan penjelasan bahwa MRE dapat diedit dalam waktu 24 jam, terutama jika ada kebutuhan untuk perubahan informasi pasien yang sudah dirawat inap. Pentingnya mendapatkan izin rekam medis dalam melakukan pengeditan diakui oleh Tim IT/Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) PKU Muhammadiyah Temanggung sebagai langkah yang diperlukan.
Tak hanya itu, Tim IT/Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) PKU Muhammadiyah Temanggung juga membagikan dua trik untuk memastikan MRE berjalan lancar. Pertama, seluruh PPA (Pelayanan Pasien Akhir) harus memiliki pengetahuan tentang seluruh riwayat pasien. Kedua, seluruh PPA diharapkan dapat menggunakan aplikasi MRE dengan nyaman tanpa harus bolak-balik mencari informasi.
Pertanyaan selanjutnya dari Bapak Akhsan mengenai kemudahan pengoperasian MRE dan strategi pengenalan kepada staf mendapatkan jawaban menyeluruh dari Tim IT/Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) PKU Muhammadiyah Temanggung. Bahwa, menyarankan agar diberikan waktu 1-2 minggu untuk melibatkan semua PPA dalam mengoperasikan MRE, mulai dari IGD hingga layanan rawat inap, termasuk bagian gizi, farmasi, dan fisioterapi. Tim IT juga siap turun lapangan untuk memberikan pelatihan langsung jika diperlukan.
Tim IT/Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) PKU Muhammadiyah Temanggung menekankan bahwa langkah awal untuk memperkenalkan MRE adalah melibatkan seluruh staf dalam pengisian catatan, bahkan dengan memberikan contoh pengisian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) pada shift harian. Pembiasaan ini diharapkan dapat membantu perawat dan staf terbiasa dengan penggunaan MRE, mengurangi ketakutan dan memastikan bahwa sistem ini dapat diimplementasikan tanpa kesulitan.
Antusiasme peserta sangat terasa selama kegiatan, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan aplikasi MRE. Sosialisasi berlangsung hingga pukul 13.00 WIB dan ditutup dengan doa bersama, menciptakan atmosfer yang positif dan penuh semangat untuk menerapkan Rekam Medik Elektronik di RSU PKU Muhammadiyah Gubug Grobogan. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan pelayanan medis di rumah sakit tersebut.
Tetap sehat selalu bersama RSU PKU Muhammadiyah Gubug.